Tips #Cari_Aman Cara Cornering yang Aman

Mataram (antbnews) – Ketika berkendara menikung merupakan salah satu kemampuan penting yang wajib dimiliki seorang pengendara motor. Menikung mungkin terlihat mudah namun bila kita tidak memahami teknik dasarnya akan berpotensi bahaya.

Ketika kita berkendara dijalan umum kita bisa menggunakan salah satu teknik menikung yaitu Lean with the Bike, dimana pengendara dan kendaraan berada pada posisi tegak lurus. Nah berikut tips cornering aman dengan teknik Lean With The Bike yang bisa digunakan ketika berkendara untuk beraktifitas sehari-hari.

1. Pelan saat masuk
Sebelum menikung kurangi kecepatan dengan menggunakan kombinasi rem depan dan belakang, hal ini dilakukan untuk mencegah motor keluar dari jalur tikungan akibat kecepatan yang terlalu kencang sehingga berpotensi melebar dan juga terjatuh akibat penggunaan rem secara kuat ketika motor pada posisi miring.

2. Melihat arah yang dituju
Saat akan memasuki tikungan segera lihat arah yang dituju, hal ini dilakukan untuk segera menemukan potensi bahaya dan kita dapat mengantisipasi kondisi tersebut sedini mungkin sebelum motor dalam posisi miring, yang tentu saja pergerakannya akan terbatas dan sedikit kesalahan baik dalam kontorl kecepatan atau penggunaan rem pada posisi ini akan berpotensi bahaya.

Advertisement

3. Kontrol kecepatan
Saat motor pada posisi miring, jangan merubah kecepatan secara ekstrem karena berpotensi menggangu daya cengkram roda belakang, sehingga dapat menyebabkan roda belakang keluar dari jalurnya dan menggangu keseimbangan ketika kita menikung.

4. Gunakan rem belakang
Bila kita ingin mengurangi kecepatan ketika menikung, kami sarankan menggunakan roda belakang, hal ini ditujukan untuk mencegah terganggunya daya cengkram roda depan bila menggunakan rem depan untuk mengurangi kecepatan yang berpotensi menggangu keseimbangan sepeda motor dan dapat menyebabkan motor terjatuh.

5. Tambah kecepatan
Saat akan keluar tikungan, untuk memposisikan motor kembali tegak kita perlu membuka gas untuk mendorong motor kembali keposisi tegak, tentu saja menambah kecepatan ini dengan cara perlahan tidak dihentak atau menambah secara ekstrem.

“5 point diatas adalah tahapan yang perlu kita lakukan untuk menikung dengan aman, namun kita juga perlu melihat beberapa item lain sebelum menikung seperti kondisi ban, kondisi jalan (berpasir, tanah, basah, dll), sistem pengereman, kualitas jalan (aspal, beton), kondisi lingkungan (dataran rendah, dataran tinggi),” jelas Satria Wiman Jaya Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top