Tingkatkan Keandalan, PLN Operasikan Dua Unit Layanan Gardu Induk di Lombok

Mataram (antbnews) – Upaya untuk meningkatkan keandalan dan penguatan sistem kelistrikan Lombok terus dilakukan oleh PLN. Salah satunya dengan mengoperasikan dua Unit Layanan Transmisi dan gardu Induk (ULTG) Lombok Barat dan Lombok Timur, NTB, Selasa (9/8).

General Manager PLN NTB, Sudjarwo menyebutkan pengoperasian dua ULTG ini merupakan salah satu bentuk kesiapan PLN mengantisipasi pertumbuhan demand, seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap listrik dari tahun ke tahun.

“Dengan terbentuknya dua ULTG ini, tentunya akan menjaga ketersediaan dan kontinyuitas sistem transmisi serta kualitas jaringan sistem tenaga listrik yang baik”, jelas Djarwo.

Pembentukan ULTG Lombok Barat dan ULTG Lombok Timur ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektifitas tata kelola penyaluran di Sistem Lombok dan juga mengoptimalkan kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan sistem transmisi 150 kV.

ULTG Lombok Timur dan ULTG Lombok Barat sendiri akan mengelola 13 GI. Lima 5 GI untuk ULTG Lombok Timur, yaitu GI Paokmotong, GI Pringgabaya, GI Sambelia dan GI Tanjung dan GI Bayan. Sedangkan 8 GI untuk ULTG Lombok Barat, yaitu GI Jeranjang, GI Ampenan, GIS Peaker, GI Mantang, GI Sengkol, GI Kuta, GI Switching dan GI Mataram.

Advertisement

Untuk aset jaringan transmisi, terdapat 5 SUTT untuk ULTG Lombok Timur, yaitu SUTT Sengkol – Paokmotong, Paokmotong – Pringgabaya, Pringgabaya – Sambelia, Sambelia – Bayan dan Bayan – Tanjung dan 8 SUTT untuk ULTG Lombok Barat, yaitu SUTT Jeranjang – Ampenan, Jeranjang – Mantang – Sengkol, Ampenan – GIS Peaker, GIS Peaker – Switching, Switching – Mataram, Switching – Tanjung, dan Sengkol – Kuta.

“Tak hanya kualitas, dengan dua unit baru ini akan mempercepat waktu pemulihan apabila terjadi gangguan. Kualitas pelayanan listrik akan menjadi semakin andal”, tutur Djarwo.

Saat ini, sistem kelistrikan Lombok sendiri telah terhubung melalui jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV, yang membentang dari Mataram di sisi barat hingga Sambelia di sisi timur.

Untuk total Gardu Induk (GI) yang telah beroperasi adalah sebanyak tiga belas unit GI dengan total kapasitas 830 MVA dengan panjang total SUTT 542,07 kms dan energi yang disalurkan sebesar 2.066 GWH, yang melayani 1.5 juta pelanggan yang tersebar di Pulau Lombok.

“Kami berharap, semoga dengan segala ikhtiar yang telah kami lakukan, kualitas listrik akan semakin andal, dan juga efisien”, pungkas Djarwo. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top