Terseret Arus Sungai, Santri Ponpes Daarussuffah Loteng Ditemukan Meninggal

Jenazah Lalu Restu Ahmad Sumintang (13), di semayamkan di rumah duka. (Foto Basarnas)

Loteng, antbnews – Lalu Restu Ahmad Sumintang (13), salah seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Daarussuffah yang hanyut di sungai Lengis Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Provinsi NTB ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (27/2).

“Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 12.00 Wita. Jarak penemuan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian,” kata  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH.

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri atas personel Kantor SAR Mataram, anggota Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Taruna Siaga Bencana, TNI, polisi dan masyarakat sekitar.

Sebelumnya Kantor SAR Mataram menerima laporan dari anggota Tagana Kabupaten Lombok Tengah, Husni, terkait peristiwa hanyutnya salah seorang santri di sungai pada Jumat (26/2), sekitar pukul 17.00 Wita.

Advertisement

Dari laporan yang diterima, korban yang berasal dari desa setempat bersama tiga orang temannya sedang asik mandi di sungai. Tiba-tiba air besar datang dan menyeretnya.

Namun, hanya Lalu Restu yang hanyut terbawa arus sungai. Ketiga temannya sempat berupaya memberikan pertolongan, namun tidak berhasil.

Setelah terseret sekitar 30 meter, korban tenggelam dan menghilang.

Usai menerima laporan, Kantor SAR Mataram menggerakan tim rescue untuk melakukan upaya pencarian bersama potensi SAR lainnya.

“Kami melakukan pencarian sejak Jumat malam (26/2). Akhirnya korban berhasil ditemukan pada hari kedua dalam keadaan meninggal dunia,” kata Nanang. (Din)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top