Rumah BUMN Lobar Latih UMKM Terdampak Covid-19

Ibu-ibu pelaku UMKM menyimak materi pelatihan yang diberikan petugas Rumah BUMN Lobar. (Foto PLN)

Lombok Barat, antbnews – Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dihadapkan dengan kondisi yang sulit bahkan terancam untuk gulung tikar akibat pandemi Covid-19. Dengan kondisi tersebut, pelaku usaha mau tidak mau harus memutar otak untuk dapat bertahan.

Sebagai salah satu solusi, Rumah BUMN Lombok Barat yang dikelola oleh PLN Unit Induk Wilayah NTB memiliki program pelatihan intensif bagi UMKM di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang ingin mendapatkan akses pelatihan secara tatap muka selama kurang lebih dua bulan.

Manager Komunikasi PLN UIW NTB, Taufiq Dwi Nurcahyo menyampaikan, pelatihan intensif adalah kunjungan petugas Rumah BUMN ke lokasi pelaku UMKM untuk melakukan pelatihan dan pendampingan tatap muka secara one-on-one.

“Tujuannya adalah agar pelaku usaha dapat segera meng-aplikasikan materi pelatihan pada usaha yang di jalankannya, dengan harapan materi terserap secara optimal. Langkah ini diambil untuk menutupi kekurangan pelatihan yang dilakukan secara virtual (daring), sehingga peningkatan kompetensi dan perkembangan usaha dapat termonitor”, ujarnya.

Materi pelatihan akan disesuaikan dengan kebutuhan UMKM melalui survei awal yang dilakukan oleh petugas Rumah BUMN. Tersedia beberapa tema pelatihan meliputi permodalan, manajemen keuangan, video & foto produk, public speaking, strategi penjualan & pemasaran, costumer database dan masih banyak lagi lainnya.

Advertisement

Jika ditotal, pelaku UMKM akan mendapatkan lebih dari 20 kali kunjungan dengan tema yang berbeda-beda.

“Ini merupakan upaya PLN bersama Rumah BUMN Lombok Barat untuk tetap memberikan pelatihan kepada UMKM ditengah pandemi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” pungkas Taufiq.

Salah seorang pelaku usaha, Suriani Octavia Utami Florist pemilik dari Altaniza Florist mengaku setelah dilatih secara intensif oleh Rumah BUMN Lombok Barat mengalami perubahan peningkatan skill dalam hal strategi promosi, pencatatan keuangan, dan managerial pegawai.

“Alhamdulillah setelah mendapatkan pelatihan dari Rumah BUMN Lombok Barat produk menjadi lebih baik dan usaha mengalami kenaikan omset selama masa pandemi ini” terang Suriani.

Hingga saat ini, telah terdaftar sebanyak 10 UMKM dalam masa mengikuti program pelatihan intensif. Rumah BUMN Lombok Barat berencana akan menambahkan kuota UMKM di Lombok Barat yang dapat mengikuti program tersebut. Dengan demikian kesempatan UMKM untuk bergabung dan merasakan manfaat dari program pelatihan intensif ini semakin luas. (Ud)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top