PLN Pulihkan Pasokan Listrik di Bima Setelah Banjir

Dua orang petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik yang terganggu akibat banjir bandang di Kabupaten Bima. (Foto PLN)

Bima, antbnews – 4/4/2021 – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil memulihkan 100 persen pasokan listrik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak lama setelah banjir bandang surut.

Banjir bandang yang melanda Kecamatan Woha, Monta, dan Bolo, pada Jumat (2/4) telah mengakibatkan 54 gardu distribusi PLN terdampak dan menyebabkan 7500 masyarakat di 26 desa terputus aliran listriknya.

Namun, berkat doa dan kerja keras dari petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN), dibantu berbagai pihak terkait serta masyarakat sekitar, suplai listrik di 26 desa kembali normal pada pukul 20.15 Wita.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bima, Maman Sulaeman, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang dialami selama terganggunya pasokan listrik.

“Alhamdulillah proses perbaikan telah selesai. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya sekaligus berterima kasih atas kerja sama semua pihak sehingga listrik 100 persen kembali pulih,” ujarnya.

Tiga gardu distribusi terakhir yang diperbaiki berlokasi di Desa Campa. Pekerjaan yang dilakukan memakan waktu cukup lama disebabkan akses jalan yang terputus akibat banjir yang menerjang daerah tersebut.

Advertisement

Petugas PLN juga berhasil memulihkan satu gardu yang berlokasi di Desa Nisa, Kecamatan Woha, pada pukul 14.30 Wita. Gardu tersebut menyuplai 150 pelanggan di desa setempat.

“Kami harus melewati jalur alternatif untuk menuju ke lokasi gardu yang rusak yang berada di Desa Campa. Itu menyebabkan waktu penormalan menjadi agak lama,” ucap Maman.

Sebanyak 65 petugas dikerahkan dan disiagakan di tiga lokasi, yaitu Monta, Woha dan Bolo, untuk mempercepat proses pemulihan.

Tidak hanya dari PLN UP3 Bima, tambahan personel didatangkan dari PLN UP3 Sumbawa, PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Tambora dan mitra kerja PLN.

Maman juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya kelistrikan yang mungkin terjadi, salah satunya dengan segera matikan listrik apabila air masuk ke dalam rumah.

“Segera laporkan melalui Call Center 123 atau aplikasi PLN Mobile apabila melihat kondisi tidak aman, supaya dapat segera ditindak lanjuti oleh petugas,” pungkas Maman. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top