PLN dan Pemprov NTB Tanda Tangani Kerja Sama Menuju Net Zero Emission 2050

Mataram (antbnews) Dalam upaya mewujudkan komitmen Net Zero Emission (NZE) atau Nol Emisi Karbon di tahun 2050, PLN terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk mewujudkan program-program yang ramah lingkungan.

Dukungan nyata diberikan PLN di sisi hulu yang merupakan penyediaan suplai pembangkit dan di sisi hilir, yakni pemanfaatan kelistrikan oleh masyarakat. Salah satunya melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan pengembangan Energi Baru Terbarukan dengan menggunakan biomassa dalam proses Co Firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap.

Ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara PLN dan Pemprov NTB pada hari Selasa (27/12), Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menegaskan bahwa hari ini menjadi momentum milestone yang luar biasa, karena kita ingin menjadi provinsi NTB mengaplikasikan Green Tourism , Green Energy, dan Green Industry.

“Kehadiran PLN menghadirkan banyak kemajuan di NTB sehingga PLN membuat kehidupan menjadi lebih baik. Saya senang sekali bermitra dengan PLN karena perjalanan panjang dengan langkah pertama ini sudah kita lakukan. Luar biasa! Where there is a will, there is a way. Saya optimis kerja sama ini akan menjadi boosting confidence untuk kita semua di NTB,” ujar Dr Zul.

Dr Zul juga menyampaikan bahwa bahkan dalam waktu tidak terlampu lama, banyak negara yang tertarik untuk berpartisipasi dalam green energy, terlebih ketika Wakil Gubernur NTB mencanangkan NZE di Glasgow. Hal ini seiring dengan program Zero Waste, di mana beberapa pembangkit saat ini juga menggunakan sampah dalam proses pembakarannya, Dr Zul berharap dengan cara ini, yaitu mengkonversi sampah menjadi uang, NTB bersih dapat terwujud.

Tak hanya itu, Dr Zul juga mengapresiasi program konversi dari motor BBM menjadi motor listrik yang dilakukan oleh SMK3 Mataram. Dr Zul berharap dengan meng-upgrade capacity dapat menjadi boosting confidence.

“Saya atas nama pribadi dan Pemprov NTB, sangat berterima kasih PLN selalu hadir bersama menyongsong perubahan-perubahan ini. Tidak akan ada international event di NTB yang terjadi tanpa ada peran serta PLN yang penuh pengorbanan dan kerja keras di dalamnya. Orang bicara Mandalika, WSBK, MotoGP, MXGP yang tidak akan terjadi tanpa kehadiran PLN. PLN adalah aktor di balik layar yang memungkinkan semua mimpi menyelengarakan global event menjadi kenyataan”, tutur Dr Zul.

Advertisement

Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa PLN berkomitmen untuk terus mewujudkan NZE tahun 2050 di provinsi Nusa Tenggara Barat.

Melalui kesepakatan kerja sama strategis diharapkan dapat mengurangi emisi global sebagai simbol bahwa pengembangan EBT saat ini menjadi fokus utama PLN.

Tak hanya itu, dalam mengembangkan EBT dan menjalankan agenda transisi energi PLN membuka peluang kerja sama dengan semua pihak.

“Dalam rangka transisi dari bahan bakar batu bara menuju biomassa, kami sudah memanfaatkan beberapa bahan ramah lingkungan untuk tambahan cofiring. Di PLTU Jeranjang, kami sudah menambahkan sekam padi, serbuk gergaji yang cukup tinggi kalorinya. Di PLTU Sumbawa Barat kita juga sudah melakukan uji coba cofiring dengan menggunakan bonggol jagung dan saat ini tengah menyiapkan seluruhnya untuk kontinuitas pemakaiannya.” jelas Djarwo.

Djarwo juga berharap dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, mengembangkan komunitas pengguna kendaraan listrik di NTB dan pemanfaatan energi yang ramah lingkungan.

“Di NTB sendiri, terdapat total daya 41 MW yang sudah merupakan pembangkit energi bersih. Program Net Zero Emission ini akan bisa diwujudkan apabila dilakukan transisi dari pembangkit batu bara menjadi pembangkit biomassa. Potensi biomassa di NTB ini cukup besar, itu sebabnya kami juga membutuhkan dukungan pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan transisi energi dari batu bara menjadi biomassa”, jelas Djarwo.

Sebelumnya, Dr Zul telah meluncurkan ekosistem kendaraan listrik di NTB pada bulan Februari 2021, yang kemudian dilanjutkan dengan peresmian SPKLU pertama kali oleh Wakil Gubernur NTB, Dr Sitti Rohmi Djalillah di kantor PLN UP3 Mataram di bulan Januari 2022.

Tidak berhenti di satu lokasi, hingga saat ini, PLN NTB telah membangun lima unit SPKLU yaitu di Kantor Gubernur NTB, Kantor Dinas Perhubungan Prov NTB, Kantor PLN UIW NTB, Kantor PLN ULP Selong, dan SMKN 3 Mataram. Dua SPKLU berikutnya yang diresmikan pada saat acara adalah di Hotel Santika dan MVP Coffee Company Grand Natura. Pembangunan SPKLU ini merupakan wujud nyata transformasi PLN dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di NTB. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top