Peserta AHMBS Asal NTB Siap Bersaing di Kancah Nasional

Mataram (antbnews) – Penjurian Regional Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2024 yang berlangsung di Kantor Main Dealer Astra Motor NTB pada Senin lalu, sukses menampilkan ide-ide inovatif dari para pelajar di Nusa Tenggara Barat. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi akademik tetapi juga sebuah platform untuk mengembangkan solusi berkelanjutan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Dalam seleksi kali ini, tema yang diangkat meliputi pendidikan dan kebudayaan, kesehatan, lingkungan, serta UMKM. Dari puluhan peserta yang mengirimkan proposal, delapan makalah terbaik telah dipilih dan diuji oleh panel juri yang berkompeten dalam bidangnya. Penjurian ini bertujuan untuk memilih satu peserta perwakilan NTB yang akan maju ke seleksi nasional.

Jeffry Mei Gamastra Runawang, Kepala Wilayah Astra Motor NTB, menjelaskan bahwa seleksi regional ini penting untuk menemukan ide-ide terbaik yang bisa mewakili NTB di tingkat nasional. “Tahun ini, dari total 18 peserta yang mendaftar dan 13 yang mengirimkan makalah, kami berhasil menyaring delapan makalah terbaik. Mereka kemudian mengikuti tahap presentasi penjurian regional,” ungkap Jeffry.

Dari delapan makalah yang lolos, tiga pemenang terpilih berdasarkan penilaian ketat dewan juri yang terdiri dari manajemen Astra Motor NTB dan seorang juri eksternal, Bapak H. Mansur, SH., MH, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Mataram.

Advertisement

“Atensi yang tinggi dari para siswa dan guru pendamping sangat mempengaruhi kelancaran acara penjurian ini. Kami sangat puas dengan hasil penjurian dan kualitas makalah yang diajukan,” kata Mansur.

Hasil Penjurian:

  1. Juara 1: SMAN 1 Selong dengan makalah berjudul FULVOGUM (Fulvoplumierin Gummy): Cara Baru untuk Mencegah Peradangan Hati, Salah Satu Implementasi SDGs di Indonesia. Proyek ini mengusulkan solusi inovatif untuk mencegah peradangan hati, mendukung kesehatan yang berkelanjutan.
  2. Juara 2: SMKN 2 Lingsar dengan makalah Pengolahan Limbah Kulit Pisang Menjadi Abon Kulit Pisang “Bokuchang” yang Bernilai Ekonomi Tinggi. Proyek ini berfokus pada pengelolaan limbah dan penciptaan nilai tambah dari bahan-bahan yang sering terabaikan.
  3. Juara 3: Proyek Box-x-air Plution untuk Mengatasi Pencemaran Udara Berkelanjutan. Inovasi ini menawarkan solusi untuk mengurangi pencemaran udara, mendukung lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Jeffry Mei Gamastra Runawang berharap bahwa program AHMBS tahun ini akan terus memotivasi pelajar di seluruh Indonesia untuk berinovasi dan berpikir kreatif. “Kami berharap acara ini akan menjadi penyemangat bagi para pelajar untuk terus mengembangkan ide-ide yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ucap Jeffry. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top