Pesawat jenis Boeing 747-400F itu berangkat dari Avalon, Australia dengan membawa sebanyak 97,8 ton muatan kargo.
“Alhamdulillah proses bongkar logistik berjalan lancar. Selanjutnya, logistik WSBK tersebut dibawa dengan 13 truk menuju Sirkuit Mandalika,” ucap General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan.
Rencananya akan ada satu lagi pesawat pengangkut logistik WSBK 2023, yaitu Kargo Xpress dengan jenis Boeing 737-800F. Pesawat tersebut akan berangkat dari Kuala Lumpur, Malaysia dan dijadwalkan mendarat di Bandara Lombok pada Rabu (1/3/2023) pukul 06.30 Wita.
Untuk mendukung kesuksesan perhelatan internasional WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika, Bandara Internasional Lombok sudah sangat siap dari segi infrastruktur, fasilitas, maupun sumber daya manusia.
“Kami siap melayani kedatangan maupun kepulangan logistik, pebalap, kru balap, serta para penonton WSBK,” terang Rahmat.
Seperti diketahui, Apron Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bandara Lombok) sudah diperluas dari 108.100 meter persegi menjadi 136.300 meter persegi. Dengan perluasan tersebut mampu menampung konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body atau 18 pesawat narrow body dan 2 pesawat wide body.
Pengelola bandara juga sudadh memperpanjang landasan pacu dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter dan ditingkatkan daya dukungnya sehingga bisa melayani operasional pesawat sekelas Boeing 777.
Selain itu, fasilitas kargo juga terus dikembangkan, berupa pembangunan akses jalan sepanjang 1.500 meter dan pembangunan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi. Dengan begitu dapat menampung sebanyak 40 truk kargo untuk mendukung keluar masuk logistik.
PT Angkasa Pura I (Persero) selaku BUMN pengelola Bandara Lombok juga memperluas terminal penumpang menjadi 43.501 meter persegi sehingga mampu melayani sebanyak 7 juta penumpang dari yang sebelumnya hanya 3,5 juta penumpang per tahun. (Al)
