Konsumsi Listrik Capai 2.359,31 GWh di tahun 2022, Bukti PLN Siap Dukung Pertumbuhan Ekonomi NTB

Mataram (antbnews) – PT PLN (Persero) NTB mencatat realisasi konsumsi listrik sepanjang tahun 2022 di provinsi NTB mencapai 2.359,31 GWh, tumbuh 3,02 persen dibandingkan dibandingkan konsumsi listrik di tahun 2021 yang berada di angka 2.290,19 GWh.

Peningkatan ini terutama dihasilkan konsumsi listrik dari golongan pelanggan bisnis, industri, rumah tangga dan electrifying agriculture.

General Manager PLN NTB, Sudjarwo mengatakan bahwa pertumbuhan konsumsi listrik tertinggi di tahun 2022 berada di sektor bisnis sepanjang tahun 2022 mencapai 17,25 persen dan diikuti oleh tarif sosial sebesar 15,10 persen.

“Peningkatan konsumsi listrik ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi di NTB. Semakin tinggi penggunaan listrik, semakin padat aktivitas ekonominya. PLN akan terus memberikan layanan listrik yang andal untuk mendukung kegiatan masyarakat dalam upaya untuk memulihkan perekonomian”, kata pria yang akrab disapa Djarwo itu.

Sementara itu, seiring dengan peningkatan konsumsi listrik, penambahan pelanggan pun juga semakin naik. Sampai dengan akhir 2022, jumlah pelanggan listrik berjumlah 1,78 juta pelanggan atau naik sebesar 3,67 persen dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah 1,71 juta pelanggan.

Pencapaian ini, menurutnya, tak lepas dari berbagai strategi yang dilakukan PLN, utamanya dalam memastikan pasokan listrik di NTB cukup. Saat ini, Sistem Kelistrikan Lombok memiliki daya mampu sebesar 321 MW dengan beban puncak sebesar 273 MW dan cadangan daya sebesar 48 MW. Sedangkan untuk Sistem Kelistrikan Sumbawa, memiliki daya mampu sebesar 155 MW dengan beban puncak sebesar 112 MW dan cadangan daya sebesar 43 MW

Advertisement

“Dengan pasokan daya yang dimiliki saat ini, PLN memastikan kebutuhan listrik untuk masyarakat cukup. Kami juga siap untuk seluruh event, baik nasional maupun internasional yang akan digelar di tahun 2023,” katanya.

Langkah lain yang dilakukan PLN yaitu dengan mempercepat proses penyambungan baru. Hadirnya aplikasi PLN Mobile berhasil mempercepat seluruh proses ini mampu menghadirkan pelayanan yang semakin mudah dijangkau dan cepat. PLN pun optimis pada 2023 seluruh sektor berjalan lebih baik sehingga konsumsi listrik juga mulai membaik.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan berpedoman pada prinsip Environment, Sustainability and Governance. Layanan listrik yang andal, tentunya akan dapat menarik investor yang mampu meningkatkan iklim investasi di NTB. Semua akan bermuara pada satu tujuan, yakni meningkatnya kesejahteraan masyarakat di Provinsi NTB,” tutup Djarwo. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top