Kenalkan Safety Riding Sejak Dini, Astra Motor NTB Gencar Edukasi Masyarakat

Mataram (antbnews) – Tingginya kasus kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama tahun 2022 akibat dari kelalaian pengguna jalan khususnya pengguna roda dua menjadi perhatian bagi Astra Motor NTB.

Selaku Main Dealer sepeda motor Honda di wilayah NTB, Astra Motor NTB tetap fokus untuk menggaungkan edukasi #Cari_aman dalam berkendara agar dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas dan angka kecelakaan.

Diketahui ada beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, salah satunya yang paling dominan adalah faktor manusia. Dijelaskan oleh Satria Wiman Jaya selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB, faktor kelalaian manusia ini didukung oleh kurangnya pemahaman dari si pengendara.

“Kurangnya pengetahuan, teknik berkendara yang salah, kondisi kesehatan dan emosi yang tidak stabil, serta etika menjadi faktor pendukung kelalaian manusia dalam berkendara. Maka dari itu, Honda sebagai produsen sepeda motor memiliki tanggungjawab sosial untuk membantu masyarakat agar lebih peduli pada keselamatan diri sendiri dan juga pengendara lain,” kata Satria.

Dalam berkendara penting bagi kita untuk memiliki pengetahuan terkait undang-undang dan peraturan lainnya yang mengatur lalu lintas dijalan. Dengan memiliki pengetahuan yang baik dapat menurunkan potensi bahaya dijalan.

Advertisement

Pengguna jalan raya juga wajib memilik teknik berkendara untuk mengetahui dan menguasai teknik-teknik dasar dalam berkendara seperti teknik pengereman, menikung dan lainnya. Dengan teknik yang baik dapat menurunkan potensi bahaya saat berkendara.

Kesehatan, sangat penting dalam berkendar kita dalam kondisi prima, dikarenakan dalam berkendara kita membutuhkan konsentrasi dan kontorl maksimal, bila berkendara dalam kondisi mengantuk, pengaruh alcohol, maka konsentrasi akan menurun dan itu bisa berpotensi kecelakaan.

Emosi, terbagi menjadi 2, negative dan positif, emosi dapat mempengaruhi cara kita berkendara, dan bila ini tidak dikontrol dengan baik akan dapat berbahaya. Etika, setiap pengendara penting untuk memiliki etika, agar tercipta sebuah budaya berlalu lintas yang baik.

Misal saat kita naik ke atas trotoar, mungkin tidak berbahaya bagi kita sebagai pengendara motor, namun dengan kita naik keatas, kita membahayakan pejalan kaki dan merebut hak mereka.

“Kemanapun Anda pergi jangan lupa pakai helm dan jaket serta taati selalu rambu dan marga jalan untuk meminimalisir resiko terjadinya lakalantas,” tutup Satria. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top