Kelompok Tani Jahe Merah Binaan PLN Peduli Siap Ekspor

Jajaran PLN UIP Nusra bersama rombongan Garuda Indonesia BO Mataram, saat mengunjungi Kelompok Petani Jahe Merah Sejahtera binaan PLN Peduli di Dusun Tato, Desa Sandik, Lombok Barat. (Foto PLN)

Lombok Barat, antbnews, 11/6/2021 – Kelompok Petani Jahe Merah Sejahtera binaan PLN Peduli di Dusun Tato, Desa Sandik, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mempersiapkan diri untuk mengambil langkah ekspor ke sejumlah negara.

Semangat itu disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani Sejahtera, Safwan, saat menerima kunjungan Garuda Indonesia BO Mataram beserta rombongan.

“Saat ini kami sedang menggenjot potensi yang ada, baik dari sisi potensi sumber daya manusia dan potensi komoditi jahe merah” ucap Safwan.

Jahe merah yang ditanam dan dikelola oleh anggotanya melalui proses organik, baik dari penyemaian pembibitan sampai dengan perawatan dan proses tanam. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan pupuk kandang dan pemanfaatan sampah organik yang sudah melalui proses fermentasi. Hal ini juga untuk menunjang program zero waste Pemerintah Provinsi NTB.

Safwan juga menambahkan bahwa semangat Kelompok Tani Sejahtera adalah membangun sebuah ekosistem proses hulu dan hilir dalam tata kelola pertanian, hal ini nampak pada keterlibatan masyarakat pada setiap lini proses tersebut.

Seperti keterlibatan para pemilik ternak dan keterlibatan perempuan pada proses pembuatan produk serbat jahe merah.

“Jika semua pihak dan kelompok merasa terlibat dengan peran pada setiap proses, dan terus belajar memperbaiki, maka kami percaya dapat memberikan hasil yang maksimal” tutur Safwan.

Advertisement

Manager Komunikasi dan TJSL, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara Prapsakti Wahyudi menuturkan, bahwa keterlibatan PLN Peduli pada Kelompok Tani Sejahtera merupakan wujud nyata hadirnya BUMN sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mengembangkan potensi yang ada di masyarakat.

“Jika potensi itu ada di tengah masyarakat, maka kenapa tidak untuk kita dorong menjadi sebuah proses yang menciptakan perputaran ekonomi di tengah masyrakat, terlebih lagi pada masa pandemi seperti saat ini,” ujar pria yang biasa disapa Yudi tersebut.

Pada kesempatan yang sama, General Manager Garuda Indonesia BO Mataram Ida Ayu Wayan Sri Gotami menyampaikan apresiasi kepada PLN Peduli dan Kelompok Tani Sejahtera.

Gotami mengungkapan bahwa ini merupakan potensi yang layak untuk dikembangkan dan di dukung oleh pihak-pihak terkait, termasuk Garuda Indonesia di bidang pengirimannya.

“Ke depan harapan kami adalah, kelompok tani sejahtera segera melakukan lompatan dalam sisi legalitas dan izin-izin yang dibutuhkan, untuk memenuhi persyaratan produk standart international,” tutup Tami. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top