Mataram (antbnews) – Mengingat masih tinggi nya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) apabila dibandingkan dengan tahun lalu tahun 2021 dibanding pada periode yang sama dimana jumlah Korban pada 2022 ini mengalami peningkatan sebanya 28,13 persen dibanding tahun lalu serta dari jumlah nilai santunan naik sebesar 10 persen dibanding tahun lalu.
Hal ini membuat Jasa Raharja Cabang NTB menginisiasi melakukan rapat Forum FLLAJ pada Senin 26 September 2022 bertempat di ruang rapat Forum Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi NTB.
Hadir pada kesempatan tersebut beberapa stake holder mitra Dinas Perhubungan dalam hal ini yang termasuk dalam Forum Lalu Lintas Jalan acara yang dipimpin langsung oleh ketua kelompok kerja atau pokja FLLAJ yaitu Bapak Agung serta Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan NTB yaitu Bapak Chairy serta Kepala Unit Operasional & Humas Wahyu Pria Wibowo.
Pada kesempatan itu, Jasa Raharja Cabang NTB menyampaikan bahwa tingginya angka kecelakaan lalu lintas ini menjadi perhatian dan keprihatinan kita bersama mengingat angka kecelakaan lalu lintas lebih banyak didominasi oleh roda dua serta usia produktif.
Dalam kegiatan ini banyak ide serta masukan dari beberapa mitra kerja diantaranya tetap melakukan edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi baik melalui media sosial, media online maupun secara langsung.
Kemudian melakukan kajian terhadap rekayasa Lalu Lintas pada daerah-daerah atau jalan raya yang mengakibatkan terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas dengan memperhatikan infrastruktur yang ada seperti lebar jalan, lampu penerangan, peletakan rambu-rambu, memperhatikan geometric tikungan dan tanjakan serta pelaksanaan ram check bagi kendaraan yang sudah tua namun masih beroperasi.
Dengan demikian diharapkan masyarakat lebih peka dan berhati-hati dalam berlalu lintas di jalan sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas khususnya di wilayah NTB. (Al)
