Mataram (antbnews) – PT Astra Honda Motor memberikan pengasahan skill untuk para instruktur dan trainer Safety Riding Main Dealer se Indonesia.
Training itu bertujuan untuk refreshment kemampuan serta mengupgrade kembali skill yang dimiliki oleh para instruktur. Kegiatan ini berlangsung dari AHM riding park yang terletak di Greenland International Industial Center (GIIC) blok DD no 01 Kota Deltamas Bekasi.
Beragam fasilitas penunjang untuk pelatihan Safety Riding tersedia disana, seperti ruang kelas, ruang uji reaksi, ruang simulator, asrama, ruang olahraga, ruang santai dan hiburan serta off-road course.
Para instruktur Safety Riding dari 28 Main Dealer ini mendapatkan upgrade dalam skill sebagai trainer yang nantinya akan disalurkan melalui kegiatan edukasi kepada masyarakat di region masing-masing.
Pelatihan itu meliputi uji teori dan praktik, dimana para instruktur akan mendapatkan sertifikat lulus dan layak menjadi trainer pada sosialisasi edukasi keselamatan berkendara untuk masyarakat.
Sedikit sejarah mengenai Safety Riding, dimulai dari tahun 2002, AHM mengirimkan 3 instruktur Safety Riding ke Jepang untuk mendapatkan pelatihan langsung dari para ahlinya. Dan hasil dari pelatihan tersebut akan disalurkan kembali kepada para instruktur di setiap Main Dealer Honda di Indonesia.
Kemudian untuk semakin mengikrarkan Honda sebagai pelopor keselamatan berkendara, pengenalan slogan“Berkendara dengan aman dan nyaman” menjadi fokus CSR Honda bagi masyarakat terutama pengguna sepeda motor. Hal ini didukung dengan ragam produksi Honda Genuin Apparel (HGA) yang akan menambah keamanan dan kenyamanan konsumen saat berkendara.
Pada tahun 2007 Safety Riding Centre pertama di dirikan di Serang Banten. Dan setelahnya secara bertahap menyusulah pembangunan Safety Riding Centre diberbagai daerah di Indonesia, diantaranya Jambi, Tanggerang, Yogyakarta, Surabaya, Riau, Medan, Bandung dan Bekasi.
Kepala wilayah Astra Motor NTB Budi Yanto mengatakan, Honda terus mengembangkan diri dengan terus berinovasi dalam memproduksi produk unggulan, layanan purnajual yang handal serta aksi sosial yang konsisten dan fokus dilakukan dalam berbagai kesempatan. Seperti pemberian edukasi Safety Riding atau berkendara yang baik dan aman untuk berbagai unsur element masyarakat.
“Kampanye #Cari_aman yang di deklarasikan sejak tahun 2017 lalu semakin gencar kami gaungkan dalam berbagai kesempatan. Dengan menyasar sekolah-sekolah, instansi pemerintahan, company swasta hingga kelompok-kelompok sosial umum sebagai wujud tanggungjawab sosial kami untuk mensukseskan masyakarat yang taat dan terbit berlalu lintas. Tentunya inipun sejalan dengan visi dari pihak kepolisian,” jelas Budi Yanto. (Al)
