Mataram (antbnews) – Astra Motor NTB selaku distributor sepeda motor Honda di wilayah Nusa Tenggara Barat sekaligus pelopor keselamatan berkendara yang baik dan benar pada Sabtu 28 Mei 2022 berkesempatan melakukan sosialisasi Edukasi berkendara yang aman bagi para siswa di SMP Negeri 7 Mataram.
Acara ini digelar sejak pukul 09.30 hingga 11.30 secara hybrid atau gabungan online dan offline (tatap muka). Tentunya dengan tetap menerapkan prokes yang baik.
Acara dilangsungkan dari ruang Lab SMPN 7 Mataram dengan diikuti oleh 70 orang siswa kelas 5 dan 6. Pemateri edukasi dibawakan oleh Dwi Oktawijaya selaku instruktur Safety Riding PT. AHM Jakarta dan untuk tim asal Astra Motor NTB dihadiri oleh Ideni Bayu Efendi dan Satria Wiman Jaya yang merupakan instruktur Safety Riding di Astra Motor NTB.
Satria Wiman Jaya mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi terkait dengan keselamatan berkendara kepada siswa SMP yang dimana kebanyakan belum di perbolehkan untuk menggunakan sepeda motor.
“Adik-adik SMP yang belum mencukupi umur untuk memiliki surat ijin mengemudi (SIM) jadi tidak boleh berkendara menggunakan sepeda motor. Namun wawasan dasar dari keselamatan berkendara tak hanya sebatas pengendara saja, namun penumpang yang dibonceng juga harus memiliki pengetahuan mengenai bahaya apa saja yang bisa terjadi di jalan raya. Kami bagikan ilmu dasar yang mencakup safety riding awareness, perlengkapan berkendara, paraturan lalu lintas, postur berboncengan,” jelas Satria.
Pelaksanaan di mulai dengan penyampaian materi umum oleh Bayu tentang cerita keselamatan berkendara dijalan. Masuk pada sesi teori, Mas Okta menjelaskan materi dengan santai yang disesuaikan dengan usia audiens agar mereka tidak jenuh dan bosan.
“Penekanan materi yang disampaikan yaitu tentang pengetahuan dasar #Cari_aman dalam berlalu lintas dan perlengkapan berkendara yang aman untuk mengurangi dampak buruk dari kecelakaan kepada tubuh kita,” tambah Bayu Efendi.
Seluruh peserta juga dibagikan buku panduan keselamatan berkendara yang berisikan pengetahuan umum mengenai keselamatan berkendara. Dengan tampilan buku yang full color diharapkan mampu menarik minat siswa untuk membaca dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap ilmu ini tak putus sampai kepada peserta edukasi saja, namun adik-adik ini bisa membagi ilmu yang mereka terima kepada keluarga dirumah,” tutup Satria. (Al)
