Cara Memilih Ban Baru untuk Motor Hondamu

Pemeriksaan kondisi ban sepeda motor. (Foto AHM)

Mataram, 20/10/2021 (antbnews) – Sepeda motor dipilih sebagai moda transportasi untuk memudahkan dalam aktivitas sehari-hari, tak lain sebab sepeda motor lebih mudah menembus beragam medan dijalan raya seperti macet. Salah satu komponen pada motor yang berperan penting dalam pergerakan kendaraan bermotor ini umumnya disebut sebagai ban.

Ban motor yang sudah digunakan dalam waktu lama, pasti akan terlihat perubahannya dengan ban yang semakin tipis serta kembangannya telah menyentuh bagian serat. Ban yang tipis tentunya berbahaya bila terus digunakan dalam perjalanan.

Dengan pemakaian rutin, benda bulat hitam ini pasti akan mengalami kondisi yang kian menipis, sehingga konsumen harus melakukan penggantian guna tetap merasa aman dan nyaman saat berkendara. Namun, untuk menggantinya terkadang orang-orang hanya asal mengganti yang penting ban motor berubah menjadi baru.

Padahal sebenarnya pada ban terdapat berbagai informasi ban yang digunakan ini sesuai dengan spesifikasi kendaraan juga. Di sana tertulis kode-kode yang memiliki arti.

Astra Motor NTB akan membagiakn tips dalam pemilihan ban yang tepat untuk jenis sepeda motor. Anton Prihatno Manager Technical Servis Astra Motor NTB akan menjelaskan poin-poin penting yang perlu diketahui oleh konsumen sepeda motor Honda.

“Secara umum terdapat 4 jenis ban yang digunakan pada sepeda motor di antaranya yaitu touring, daily, extrem dan competition. Perhatikan jenis ban pada sisinya, karena setiap ban pasti memiliki kode khusus di salah satu sisinya,” ucap Anton Prihatno.

1. Pilih Ban sesuai tipe motormu
Pemilihan ban yang salah akan sangat boros. Ban akan lebih cepat tipis atau tidak nyaman dipakai ketika berada di jalan raya. Dampak yang terburuk dalam penggunaan ban yang tidak sesuai juga bisa mengancam keselamatan kamu saat berkendara.

Advertisement

2. Arti Kode Pada Ban
Misalnya terdapat ban dengan kode ban 180 / 50 R – 17 M / TL. Angka 180 dapat diartikan bahwa lebar tapak ban dalam yaitu 180 milimeter. Untuk angka 50 memiliki arti ketebalan sisi ban yang diukur dari lebar tapak. Huruf R dalam kombinasi kode tersebut mengartikan jenis ban yang radial. Angka 17 disertai huruf M merupakan batas kecepatan maksimum yang boleh anda tempuh. Dalam kode ini batas kecepatan maksimumnya adalah 130 km/jam. Huruf TL menunjukkan bahwa ban tersebut berjenis ban tubles.

Juga ada kode lain yang terdapat pada sisi ban. Sebagai contoh kode R 41 P. Huruf R mengartikan bahwa jenis ban tersebut adalah radial. Angka 41 mengartikan tekanan angin pada ban dalam kondisi dingin. Sedangkan, huruf P mengartikan batas kecepatan maksimum yang ditempuh yaitu 150 km/jam. Terkadang, Anda juga bisa menemukan kode dengan kombinasi 4 angka. Sebagai contoh tertulis angka 2316 pada ban. Angka ini mengisyaratkan periode pembuatan ban tersebut. Kombinasi angka 2316 berarti ban tersebut dibuat pada minggu ke 23 pada tahun 2016.

3. Jenis-Jenis Ban
Jenis ban yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari yaitu jenis daily dengan material keras. Jenis ban touring seperti namanya memang sudah diciptakan secara khusus untuk touring dengan material compound serta grip yang bagus. Untuk jenis extrem bisa dijumpai pada ban sepeda trail dengan material keras. Jenis ban competition terbuat dari material super soft compound yang cocok digunakan pada area tanah. Pastikan kamu menggunakan jenis ban yang sesuai dengan motor kamu serta penggunaannya. Gantilah ban motor jika memang sudah tipis dan terasa tidak nyaman. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top