Mataram, 22/2/2022 (antbnews) – Ban merupakan komponen penggerak sepeda motor yang berperan penting dalam kenyamanan dan keamanan saat berkendara menggunakan sepeda motor di jalan raya.
Komponen berwarna hitam bulat ini mendapatkan perhatian khusus bagi pengendara yang rutin menggunakan sepeda motor sebagai kendaraan sehari-harinya.
Biasanya normal waktu atau usia ban yaitu tidak lebih dari 5 tahun. Selain ban tekanan angin juga dirasa harus pas agar saat kendaraan melaju tidak terjadi di hal-hal yang tidak diinginkan seperti ban pecah akibat tekanan angina yang telalu penuh atau justru sebaliknya. Kapan sih waktu untuk mengganti ban yang tepat?
Supaya tetap aman di jalan, ban dengan kondisi aus dapat diidentifikasi melalui ciri-ciri sebagai berikut :
1. Tire Wear Indicator (TWI) sebagai indikator batas ban harus segera diganti
2. Permukaan ban terlihat mengelupas sering disebut cupping atau scalping
3. Banyak sobekan atau retakan pada permukaan ban
4. Umumnya usia ban normalnya adalah 5 tahun jika lebih dari itu, sangat disarankan untuk segera diganti
“Percayakanlah selalu perawatan berkala sepeda motor Honda Anda hanya pada bengkel resmi Honda di itu AHASS. Agar tidak repot untuk melakukan penggantian ban, konsumen dapat melakukannya di bengkel AHASS. Beli sparepart atau beli ban baru nantinya akan mendapatkan diskon untuk jasa pasang ban di bengkel AHASS. Selain itu juga mekanik akan membentuk mengecek komponen-komponen lain untuk mesin dan performa motor yang tetap prima,” kata Technical Service Astra Motor NTB, Anton Prihatno.
Tekanan angin pada ban sangat penting diperhatikan untuk menunjang keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Perlu diketahui, tekanan angin ban motor depan dan belakang tidaklah sama, karena perbedaan fungsi.
Ada beberapa resiko jika Anda tidak memperhatikan tekanan ban Motor Honda. Pertama handling tidak stabil. Akselerasi kurang responsive. Boros BBM dan ban mudah bocor. (Al)
