Mataram, 10/9/2021 (antbnews) – Edukasi Safety Riding untuk siswa SMPK Tunas Daud berlangsung pada 9 September 2021. Acara tersebut digelar melalui online atau secara virtual lewat Zoom yang diikuti oleh 78 orang siswa yang dimulai sejak pukul 09.00 – 11.00 Wita.
Edukasi seputar keselamatan berkendara ini diinisiasi oleh Astra Motor NTB selaku Main Dealer sepeda motor Honda terbesar di wilayah NTB.
Pemateri edukasi dibawakan oleh Laras Dwi Yulia yang merupakan Safety Riding Instruktur dari PT Astra Honda Motor Jakarta.
Dengan dipandu oleh Satri Wiman Jaya selaku Host pada acara edukasi ini, saat opening ia menjelaskan secara singkat tentang edukasi keselamatan berkendara dan #Cari_Aman yang merupakan slogan keselamatan berkendara Honda.
Satria juga memulai edukasi ini dengan pretest sebelum masuk ke sesi materi dengan memberikan 10 soal untuk mengetahui pemahamam siswa terhadap keselamatan berkendara sebelum edukasi diberikan.
“Peserta Safety Riding merupakan siswa yang berasal dari kelas 7,8 dan 9. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi terkait keselamatan berkendara kepada adik-adik siswa SMPK Tunas Daud agar tetap waspada dan selalu berhati-hati saat berada dijalan raya. Walaupun di usia mereka belum diperbolehkan untuk mengendarai motor,” kata Satria Wiman Jaya.
Dari hasil pretest diawal dapat dilihat hanya ada beberapa siswa yang paham dengan keselamatan berkendara, dan masih banyak yang belum memahami dengan baik. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan pemateri yaitu Laras Dwi Yulia.
Ia merupakan trainer yang telah tersertifikasi dan dedicated sebagai standar utama untuk memberikan edukasi kepada siswa.
Laras memberikan materi tentang Awarenes & Cari Aman. Setelah materi diberikan selama 1,5 jam oleh Mbak Laras sapaan akrabnya, kemudian dilanjutkan dengan sesi Q&A.
Di sesi ini siswa SMPK Tunas Daud Mataram sangat pro aktif dalam bertanya karena masih banyak yang belum mereka pahami tentang keselamatan berkendara.
Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan sesi post-test berhadiah helm, kaos dan topi yang menandakan sesi edukasi pada pagi hari ini berakhir.
“Sesi post-test ini cukup kompetitif sekali ditandai dengan jawaban yang diperoleh siswa hampir benar semua dan bahkan ada 1 peserta yg menjawab 100% benar di sesi ini. Harapannya dengan pemahaman yang didapat oleh peserta, mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Satria. (Al)
