Lombok Barat (antbnews) – Safety riding mengacu kepada perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yang cukup baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Agar dapat terhindar dari kecelakaan lalulintas.
Hal ini diwujudkan dengan sinergi Astra Motor NTB bersama Sat Lantas Polred Lombok Barat dan juga pihak Jasa Raharja untuk memberikan edukasi dan wawasan mengenai keselamatan berkendara bagi siswa sekolah menengah atas yang berada di Kabupaten Lombok Barat yaitu SMAN 1 Gerung.
Kegiatan ini dilangsungkan dari Aula SMAN 1 Gerung dengan diikuti oleh 50 siswa/i yang berasal dari perwakilan kelas 11 dan 12. Tujuannya yaitu untuk menjadikan siswa sebagai role model salam keselamatan berkendara dan memberikan mereka edukasi terkait dengan keselamatan berkendaraa.
Dikatakan oleh Chrystian David selaku Marketing Manager Astra Motor NTB, kegiatan edukasi Safety Riding setiap minggunya rutin dilakukan dengan menyasar berbagai element masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menebar kebaikan melalui tanggung jawab sosial perusahaan dengan aksi kampanye #Cari_Aman yang dalam kesempatan ini kami berkolaborasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Barat dan juga pihak Jasa Raharja. Dari pihak kami Honda membawakan materi pelatihan berkendara aman untuk SMA,” jelas David.
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Gerung dan turut diramaikan juga oleh beberapa guru pendamping. Turut hadir juga mengisi sesi edukasi dari pihak Sat lantas Polres Lobar dan Jasa Raharja. Tim Safety Riding Astra Motor NTB yang diwakilkan oleh Satria Wiman Jaya selaku Instruktur Safety Riding membawakan materi pelatihan dasar berkendara yang meliputi Awarness, perlengkapan berkendara, Basic Skill, dan prediksi bahaya.
Narasumber lainnya yaitu dari Sat Lantas Polres Lombok Barat di wakili oleh Bapak Ronny memberikan materi terkait aturan yang perlu di perhatikan ketika berkendara sedangkan dari pihak Jasa Raharja di wakili oleh Bapak Wahyu memberikan materi tentang asuransi yang bisa di cover oleh Jasa Raharja apabila terjadi lakalantas.
“Pesan yang ditekankan oleh seluruh pemateri dalam sosialisasi kali ini yaitu patuhlah pada regulasi, penggunaan safety gear yang lengkap, dan memastikan untuk mengendarai sepeda motor dalam kondisi prima. Selain itu, tetap waspada terhadap potensi bahaya saat berkendara sepeda motor di jalan raya,” tutup Satria. (Al)
