80 Persen Lulusan TBSM Honda SMKN 2 Kuripan Lobar Terserap Dunia Kerja

Mataram (antbnews) – Adanya Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) di SMKN 2 Kuripan, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) membuat lulusannya bisa langsung diserap dunia kerja. Apalagi setelah melakukan kerja sama dengan Astra Motor NTB dalam pengembangan pendidikan tersebut.

“Kalau kita melihat peluang kerja, bisa dipastikan 80 persen lulusan TBSM SMKN 2 Kuripan terserap dunia kerja,” kata Kepala Sekolah SMKN 2 Kuripan Rias Sandi Miswardani.

Keunggulan lainnya selain langsung terserap dunia kerja, lulusan dari TBSM Honda ini dicari perusahaan lainnya yang juga melirik potensi yang dimiliki lulusan tersebut.

“Ada perusahaan lain juga melirik setelah dibina Honda karena perusahaan tersebut memandang lulusan program ini bagus,” ujarnya.

Dia pun memaparkan, lulusan TBSM secara umum kebanyakan sudah kerja dan juga mandiri. Banyak alumni yang sudah mandiri salah satunya dengan membuka bengkel dan lainnya. Ini dilihat dari perkumpulan alumni yang diisi oleh alumni-alumni yang sudah sukses.

“Kebanyakan alumni ternyata membuka usaha sendiri. Sebab pendidikan yang didapatkan di TBSM tidak hanya menjadi tenaga terampil, namun diberikan bekal dalam menjalankan bisnis juga,” jelasnya.

Terkait kurikulum sendiri sudah mengadopsi K-13 dan mengajukan kurikulum dengan pendidikan bersama Honda tidak jauh beda. Hanya perlu menyamakan persepsi dengan membiasakan yang terjadi di industri itu yang harus disetarakan di sekolah.

“Perkara inti dan keilmuan itu sama, cuma di lapangan dan teori ada perbedaan sedikit. Namun perbedaan ini yang disesuaikan dengan mitra Honda,” katanya.

Kurikulum yang sudah dipatok pusat, dibandingkan dengan kenyataan di lapangan tidak jauh beda. Hanya ada tambahan tertentu yang memang mengikuti perkembangan dari dunia industri.

“Itu terus disesuaikan dengan mitra,” tuturnya.

TBSM ini sudah menjadi core inti dari SMKN 2 Kuripan yaitu teknologi dan rekayasa. Jadi keberadaan TBSM sangat memberikan warna yang sangat luar biasa terkait sekolah yang berimage teknologi dan rekayasa.

Advertisement

Bahkan bila merujuk informasi dulu, SMKN 2 Kuripan ini bisa dikatakan STM. Dimana, intinya pendidikan STM paling tidak lain antara motor atau mobil. Jadi image itu terus berjalan hingga kini. Apalagi ditopang adanya mitra yang terus datang dan kontinu pengembangan termasuk barang praktik diberikan, sebagai penyemangat siswa menyelesaikan pendidikan melalui jurusan TBSM.

“Siswa antusias mendaftar di sekolah ini dikarenakan adanya jurusan TBSM,” tambahnya.

Menurutnya, kerja sama dengan Astra Honda sudah tidak asing bagi sekolah. Apalagi sudah berjalan sejak tahun 2015 silam. Tentu dengan konsep kerja sama ini, sinergi dengan AHM Honda bersama pihak sekolah semakin erat.

“Lulusan TBSM semenjak kerja sama dengan Honda kurang lebih 400 orang,” ucapnya.

Bahkan dalam pengembangan kedepan, berharap ada guru tamu dari AHM Honda bisa diwujudkan. Ini sebagai bentuk sekolah sudah melaksanakan sebelas strategi di Dikbud Gemilang Karya.

“Semoga hubungan kemitraan ini jangan sampai putus dan bertambah lebih baik kedepannya, itu harapan kami,” katanya.

Sementara itu, Region Head Astra Motor NTB Budi Yanto mengatakan dengan adanya kerja sama ini, maka lulusan TBSM SMKN 2 Kuripan akan diprioritaskan bila ada lowongan kerja mekanik dan lainnya di Honda. Sebab yang sudah lulusan TBSM kemitraan ini mendapatkan sertifikasi level 1 dari AHM.

“Jadi lulusan telah memiliki bekal begitu lulus. Sebab kerja sama ini tidak hanya saat berlangsungnya pembelajaran, namun juga pasca pendidikan menjadi perhatian pihaknya,” pungkas. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top