PLN Pastikan Kelistrikan Siap Jelang MotoGP Mandalika Lombok

Mesin genset yang disiagakan PLN di Sirkuit Mandalika. (Foto PLN)

Mataram, 1/3/2022 (antbnews) – Setelah sukses menghadirkan zero down time pada laga pramusim MotoGP Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Februari lalu, PLN kembali berfokus pada persiapan kelistrikan untuk MotoGP yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022.

Salah satunya adalah pengujian sertifikat laik operasi untuk genset mobile yang didatangkan dari Papua, yang merupakan genset untuk menyukseskan PON XX di Papua pada 2021.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) Sudjarwo mengatakan secara teknis, kebutuhan kelistrikan untuk MotoGP telah terpenuhi. Skema zero down time, yakni sistem suplai berlapis yang akan mendukung perhelatan akbar MotoGP telah disiapkan oleh PLN sejak World Superbike (WSBK) digelar pada November 2021.

“Secara keseluruhan, sistem yang digunakan untuk MotoGP masih sama dengan WSBK dan pra musim. Yang saat ini kami lengkapi adalah terkait dengan persyaratan administrasinya,” terangnya.

Pelaksanaan pramusim MotoGP yang dilaksanakan pada 11-13 Februari 2022, merupakan uji coba, pasca WSBK yang juga sukses digelar pada November lalu.

Advertisement

Total 11 unit genset dengan kapasitas total 6,2 kilo Volt Ampere (kVA) akan dioperasikan sebagai lapis ketiga untuk mendukung MotoGP. Suplai utama MotoGP adalah bersumber dari Sistem Kelistrikan Lombok, Uninterruptible Power Supply sebagai lapis kedua dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.

“Kami terus mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB agar PLN dapat melistriki MotoGP dengan aman, sehingga perhelatan akbar tersebut dapat berjalan dengan lancar,” ucap Djarwo.

Sebelumnya, PLN juga sukses melistriki WSBK pada November 2021. Pasokan daya sebesar 5,19 MVA dialirkan oleh PLN ke PT ITDC selaku pelanggan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area sirkuit, mulai dari paddock hingga medical center.

Sebanyak 14 unit Uninterruptible Power System dengan daya total sebesar 2,4 MVA yang didatangkan dari Bima dan Sumbawa, bahkan dari Jawa Timur, DKI Jakarta dan NTT telah siap di lokasi. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top