Mataram, antbnews, 4/6/2021 – Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB), akibatnya kondisi perekonomian masyarakat yang belum stabil menjadi semakin lesu, terutama pada sektor pariwisata, seolah-olah mati suri.
Pandemi Covid-19 juga menyebabkan peningkatan angka pengangguran, saat ini banyak masyakarat melakukan berbagai hal untuk menyambung hidup keluarganya.
Melihat hal tersebut, Astra Motor NTB selaku Main Dealer sepeda motor di wilayah Nusa Tenggara Barat melalui program IGA (Income Generate Activity) kembali berbagi kepedulian untuk masyarakat yang kurang mampu yang belum memiliki keterampilan dalam berwirausaha untuk meningkatkan perekonomian dimasa pandemi untuk salah satu desa binaannya.
Desa Bengkaung merupakan Desa yang dipilih Astra Motor untuk menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Desa Bengkaung terletak di Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Desa ini merupakan satu dari delapan desa yang berada di Kecamatan Batulayar.
Di ketahui di Desa Bengkaung terdapat potensi budidaya madu trigona yang perlu dimaksimalkan. Dengan memberikan pembinaan serta modal usaha bagi warga setempat, Astra Motor NTB memberikan peluang kerja baru kepada masyarakat Desa Bengkaung.
Tujuan CSR Astra Motor NTB ini juga diselaraskan dengan tujuan Pemerintah untuk mengembangkan Desa Bengkaung sebagai destinasi wisata lokal.
Kepala Wilayah Astra Motor NTB Budi Yanto menjelaskan program IGA telah berjalan semenjak 2016, dan mampu menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat binaan Astra Motor NTB yang kurang mampu untuk berwirausaha secara mandiri.
Beberapa program CSR tersebut antara lain mencetak peternak kambing yang handal di Desa Dopang dan Guntur Macan, menciptakan petani jamur tiram yang lebih profesional di Kelurahan Pagutan.
Saat ini, pihaknya tengah fokus pada budidaya lebah madu trigona di Desa Bengkaung, dan penambahan petani jamur tiram di Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Lombok Barat.
“Harapannya Astra Motor NTB tetap dapat berkontribusi dalam membina masyarakat dengan menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat yang kurang mampu di wilayah NTB sehingga kami juga dapat menjadi wujud nyata dalam membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan,” kata Budi Yanto.
Budi daya lebah madu trigona spp belum banyak diketahui oleh masyarakat pada umumnya. Lebah madu trigona menghasilkan madu dari sekresi gula tumbuhan (nektar bunga) atau dari sekresi serangga lain (seperti honeydew atau madu serangga), yang terbentuk melalui regurgitasi, aktivitas enzimatik, dan penguapan air, disimpan dalam struktur lilin yang disebut sarang lebah.
Admin.Fin Sub Dept Head Astra Motor NTB, Gusti Ayu Liliek Ratmawati menambahkan budi daya lebah tanpa sengat, atau meliponikultur, akhir-akhir ini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat. Di berbagai daerah masyarakat berlomba-lomba mengembangkan budidaya lebah berukuran mini ini.
Pada banyak kasus, semangat yang besar ini tidak didukung dengan pengetahuan yang memadai.
“Astra Motor NTB memberikan pembinaan, pelatihan dan modal usaha untuk dikembangkan menjadi salah satu sumber tambahan penghasilan untuk warga Desa Bengkaung Lombok Barat. Program ini masih dalam proses pembinaan dan pelatihan, hasilnya dapat dilihat dalam beberapa bulan kedepan. Semoga program IGA Astra Motor NTB ini dapat meningkatkan kembali taraf hidup masyarakat Desa Bengkaung agar tetap produktif kembali ditengah kondisi pandemi,” kata Gusti Ayu Liliek. (Al)
