Bima, antbnews, 3/4/2021 – Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Bolo, Woha, dan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, berdampak pula pada instalasi kelistrikan milik PLN.
Tercatat pada pukul 22.50 Wita, sebanyak 54 gardu distribusi PLN mengalami gangguan yang mengakibatkan kurang lebih 7500 pelanggan yang tersebar di 26 desa terputus aliran listriknya.
“Aliran listrik untuk sementara kami putus dulu, sampai kami pastikan kondisi benar benar aman,” kata Manager PLN Unir Layanan Pelanggan Woha, Ibnu Shina.
Puluhan petugas telah diterjunkan ke lapangan untuk memastikan bahwa instalasi kelistrikan tidak membahayakan masyarakat umum. Listrik akan kembali dinormalkan segera setelah kondisi kering dan siap dialiri listrik.
Selain infrastruktur kelistrikan, kata Ibnu, satu kantor pelayanan PLN, yaitu di Kecamatan Monta juga terdampak banjir.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya kelistrikan yang mungkin terjadi, salah satunya dengan segera matikan listrik apabila air masuk ke dalam rumah.
“Semoga air segera surut sehingga petugas kami dapat segera melakukan perbaikan jaringan listrik di lapangan,” ucap Ibnu. (Al)