Pemkab Lombok Timur Peroleh Bantuan Puluhan Ribu Imun Boster dan APD untuk Tenaga Kesehatan

Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi (tengah), menerima secara simbolis bantuan dari Agus Wijaya, Marketing Manager yang mewakili Kratingdaeng Red Bull. (Foto istimewa))

Lotim, antbnews – Proses pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat di seluruh Indonesia secara bertahap masih terus berlangsung, termasuk di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bahkan warga negara yang mendapat vaksin kini sudah meliputi warga negara manula. Kendati vaksinisasi berjalan, namun warga negara dari seluruh lapisan harus tetap menjalankan prokes 5M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilisasi).

Bukan hanya warga biasa yang menjalani prokes, para tenaga kesehatan (nakes) juga harus semakin ketat melakukan penjagaan diri, karena kondisi mereka harus lebih diperhatikan terutama di kota-kota kecil seperti di kabupaten dan kotamadya seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur juga memberlakukan hal yang sama.

“Hanya saja Nakes di Kabupaten kami tidak hanya mengurus Covid19 namun juga bertanggung jawab terhadap perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat di sini yang terkena gangguan kekurangan energi dan gizi,” ujar Bupati Lotim H Sukiman Azmi, pada acara penyerahan bantuan ‘Pengadaan Imun Booster dan APD’ kepada para nakes dari Kratingdaeng Red Bull Peduli di aula pendopo Bupati Lotim, di Selong, Rabu (10/3/2021).

Oleh karena itu, menurut Sukiman, bantuan untuk para nakes di Kabupaten Lombok Timur dari Kratingdaeng Red Bull Peduli sangatlah dihargai.

Sebagaimana diketahui, banyak warga Lombok Timur yang terdiri dari 21 kecamatan yang pada masa pandemi ini selain menderita Covid-19, meski jumlahnya tidak besar, juga mengalami masalah kesehatan lain berupa kekurangan energi dan gizi buruk terutama di 10 kecamatan yang menjadi lokus stunting pada 2020, yaitu Kecamatan Jerowaru, Sakra, Terara, Sikur, Masbagik, Selong, Labuan Haji, Pringgabaya, Aikmel dan Lenek.

Itu sebabnya Kabupaten Lombok Timur ditetapkan sebagai lokus pelaksanaan program percepatan penanganan kekurangan energi dan gizi buruk.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur Dr H Pathurrahman menambahkan para nakes di daerahnya sudah bekerja ekstra untuk melayani warga melalui 12 puskesmas prioritas yang ada di 10 kecamatan tersebut.

“Mereka tidak mengenal lelah dan waktu dalam melayani warganya sehingga membutuhkan ekstra energi dan juga imun booster. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Kratingdaeng Red Bull yang bersedia memberikan imun booster, tambahan energi beserta APD,” ucapnya.

Baik bupati dan kepala dinas berharap makin banyak pihak swasta yang peduli terhadap Nakes di daerah-daerah seperti Lombok Timur.

Sementara itu, Agus Wijaya, Marketing Manager yang mewakili Kratingdaeng Red Bull menyampaikan bahwa penyerahan bantuan berupa imun booster, energi booster dan APD ke Lombok timur merupakan langkah awal bagi kiprah minuman berenergi untuk semakin aktif dalam aktivitas CSR (Corporate Social Responsibility).

Advertisement

CSR Kesehatan Berkelanjutan

“Sebagaimana diketahui bahwa Lombok Timur memiliki populasi terpadat di wilayah di NTB sehingga jumlah penduduk yang terkena paparan kekurangan energi dan gizi buruk juga lebih banyak. Dapat dipastikan para Nakes di wilayah ini juga bekerja lebih keras dan mereka semua membutuhkan asupan energi, imun booster dan juga APD (Alat Pelindung Diri) yang juga ekstra. Untuk itulah kami memilih Lombok Timur,” tambah Agus Wijaya.

Gerakan CSR Kratingdaeng Red Bull Peduli tidak akan berhenti di sini saja. Akan ada gerakan-gerakan lain yang peduli terhadap kesehatan masyarakat.

Bantuan yang diberikan kepada Nakes melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur terdiri atas 16.000 kaplet imun booster, 900 botol energy booster, 7000 unit masker (ear loop dan head loop), dan 60 liter hand sanitizer.

Keseluruhan bantuan disalurkan kepada 12 puskesmas prioritas di Lombok timur, tiga kelompok masyarakat dan untuk dinas sendiri. Keseluruhan bantuan diserahkan langsung kepada para wakil dari masing-masing 12 puskesmas prioritas.

Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi. (Foto istimewa)

Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi. (Foto istimewa)

Bupati Lotim H Sukiman Azmi menerimakan secara simbolis dari Kratingdaeng Red Bull sebelum kemudian diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Dr H Pathurrahman yang mewakili 12 puskesmas serta tiga kelompok masyarakat pemerhati stunting.

Sebanyak 12 puskesmas prioritas yang menerima bantuan adalah Puskesmas Jerowaru, Sukaraja, Sakra, Terara, Rarang, Sikur, Masbagik Baru, Denggen, Korleko, Batuyang, Aikmel dan Puskesmas Kalijaga. Sedangkan tiga kelompok masyarakat di wilayah tersebut, yaitu PKK Lombok Timur (Bunda Paud), Kader Pembangunan Masyarakat (KPM), dan Gugus Covid-19 Kabupaten Lombok Timur.

Salah satu petugas Puskesmas Kalijaga mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Kami bersyukur mendapat tambahan persediaan imun booster yang memang diperlukan di sini. Semoga semakin banyak pihak-pihak swasta yang peduli terhadap pekerjaan para Nakes di seluruh Indonesia. Khususnya di Lombok Timur. Harapan kami pandemi segera berlalu dan kita semua kembali berkegiatan dengan maksimal tanpa mengabaikan prokes seperti sekarang,” ujar Kepala Puskesmas Kalijaga.

Tentang Kratingdaeng Red Bull

Kratingdaeng Red Bull adalah suplemen kesehatan di kategori minuman berenergi mengandung vitamin B kompleks, kafein, dan taurina yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kesegaran tubuh selama beraktivitas sepanjang hari.

Kratingdaeng Red Bull merupakan Suplemen Kesehatan yang aman dikonsumsi setiap hari karena sudah terdaftar di BADAN POM dan juga mendapat sertifikasi halal dari MUI. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top