Seorang Santri Ponpes Daarussuffah Hilang di Sungai Mujur Loteng

Tim SAR gabungan menyisir aliran sungai di Desa Mujur untuk menemukan korban. (Foto Basarnas)

Lalu Restu (13), salah seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Daarussuffah hanyut terseret arus sungai Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, pada Jumat (26/2) sekitar pukul 17.00 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH membenarkan adanya kejadian kondisi membayakan manusia tersebut berdasarkan laporan yang diterima dari anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lombok Tengah, Husni, pada pukul 18.45 Wita.

Berdasarkan laporan, korban yang berasal dari desa setempat bersama tiga orang temannya sedang asik mandi di sungai, tiba-tiba air besar datang dan menyeretnya.

Advertisement

Namun hanya Lalu Restu yang hanyut terbawa arus sungai.
Ketiga temannya tersebut sempat berupaya memberikan pertolongan, namun tidak berhasil.

“Setelah terseret sekitar 30 meter, korban tenggelam dan menghilang,” katanya.

Usai menerima laporan, Basarnas Mataram menggerakan tim rescue untuk melakukan upaya pencarian bersama TNI, Polri, BPBD, masyarakat setempat dan unsur lainnya.

“Sampai dengan malam ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai, hasil sementara masih nihil,” ujarnya.

Upaya pencarian kembali dilanjutkan pada Sabtu (27/2). Tim SAR gabungan menyisir aliran sungai yang bermuara ke laut. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top