PLN NTB Berhasil Terangi 44 Dusun Terpencil 24 Jam Nonsetop

Mataram, antbnews – PLN terus berupaya menghadirkan listrik ke seluruh pelosok Nusa Tenggara Barat. Tercatat, pada 2020, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu telah berhasil mengalirkan listrik selama 24 jam nonsetop ke sebanyak 3.949 Kepala Keluarga (KK). Sebelumnya, seluruh KK tersebut menikmati listrik hanya selama 12 jam.

Sebanyak 44 usun tersebut berada di Desa Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat tiga dusun, Desa Oi Katupa, dan Desa Nggelu di Kabupaten Bima, masing-masing dua dan tiga dusun.

Selain itu, Desa Batu Dulang satu dusun, delapan dusun yan tersebar di empat desa di Kecamatan Kelawis, dan sebanyak 12 dusun yang tersebar di empat desa di Kecanatan Lantung, serta 15 dusun yang tersebar di lima desa di Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa.

Untuk melistriki seluruh dusun tersebut, PLN Unit Induk Wilayah NTB membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 98.45 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 12.39 kms. Selain itu, PLN juga menyiapkan 9 buah gardu dengan kapasitas 660 kilo volt ampere (kVa).

“Untuk rasio desa berlistrik, telah 100% tercapai di akhir tahun 2018. Saat ini, kami fokus untuk melistriki dusun yang belum memperoleh listrik dari PLN. Namun, tentunya tak lepas dari dukungan dari stakeholder terkait”, ujar Lasiran, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB.

Ibu Mail, salah seorang warga yang tinggal di Desa Kelawis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN karena listrik bisa dinikmati 24 jam.

“Saya terima kasih kepada PLN karena listirk menyala 24 jam di sini. Jualan saya bisa lebih banyak hasilnya”, tutur Ibu Mail.

Advertisement

Hal serupa disampaikan oleh Camat Ropang, Abdul Rais atas upaya yang dilakukan PLN sehingga listrik bisa masuk ke Kecamatan Ropang.

“Dengan masuknya listrik 24 jam, akan sangat membantu pelayanan perkantoran, lembaga pemerintah dan bidang usaha yang bergerak di bidang pertukangan akan lebih produktif,” jelas Abdul.

Sementara itu, M Husni, Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja PLN NTB yang telah dan akan terus berupaya mengalirkan listrik hingga ke tingkat dusun.

Hal itu sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018-2023 khususnya terkait dengan upaya penurunan angka kemiskinan serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

“Upaya PLN ini menjadi luar biasa karena diwujudkan dalam masa Pandemi Covid-19 sedang melanda seluruh pelosok negeri. Kami berharap agar upaya tersebut tetap dilaksanakan hingga seluruh dusun di Provinsi NTB dapat teraliri listrik PLN,” tutur Husni.

Selain terus berupaya melistriki 24 jam, PLN juga memiliki program untuk masyarakat yang tinggal di daerah 3T, yaitu terdepan, terluar dan tertinggal. PLN memberikan diskon biaya penyambungan untuk layanan pasang baru.

Dengan program itu, calon pelanggan yang memenuhi kriteria di atas akan memperoleh diskon 50 persen untuk layanan pasang baru dan berlaku bagi calon pelanggan tarif rumah tangga daya 450 dan 900 VA.

Selain untuk warga di daerah 3T, program ini juga berlaku bagi masyarakat yang Nomor Induk Kependudukannya terdaftar di Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Program ini berlaku hingga Desember 2022. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top