Ada Jalur Baru Mendaki Gunung Rinjani Lombok

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah menyerahkan secara simbolis bibit pohon untuk penghijauan dalam deklarasi Rinjani dan soft launching jalur pendakian Gunung Rinjani dan jalur sepeda wisata di Tetebatu, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (13/12/2020).

Lombok Timur, antbnews – Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah melakukan deklarasi Rinjani dan soft launching jalur pendakian Gunung Rinjani dan jalur sepeda wisata di Tetebatu, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (13/12).

Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut sosialisasi kebijakan pemulihan ekosistem di tingkat tapak (Piagam Rinjani) serta dalam rangka mendukung pelaksanaan Festival Geopark Rinjani tahun 2020 Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.

Kegiatan berlangsung di Ulem-Ulem, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

Dalam sambutannya, Zukieflimansyah mengajak seluruh pihak agar bersama-sama merawat dan menjaga kelestarian Rinjani. Bang Zul sapaan akrabnya, berpesan agar memperlakukan Rinjani layaknya makhluk hidup.

“Ketika kita memaknai bahwa Rinjani adalah sesuatu yang hidup, akan ada kesadaran bahwa dia akan lahir, dia akan tumbuh, dia akan sakit, dan ketika dia sakit harus dirawat dan kalau tidak hati-hati dia akan mati,” pesan Bang Zul.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Lombok Timur, Muhsin mengatakan dalam momen Deklarasi Rinjani difokuskan pada poin air mengalir sepanjang tahun.

Advertisement

Hal itu akan sulit diwujudkan apabila sinergi dari berbagai penunjang tidak berjalan dengan baik.

Ia menambahkan Rinjani diyakini memiliki spiritual values dan sejalan Deklarasi Rinjani memperkuat “Tri Kaya Atmaja Nirah”, yaitu tiga pusat kekayaan terbesar, yaitu kawasan Rinjani menjadi sumber inspirasi, simbol persatuan dan kesatuan dan juga simbol keharmonisan.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady menjelaskan kegiatan Deklarasi Rinjani merupakan wujud kerja sama dan sinergi Balai TNGR, Pemerintah Provinsi NTB, Pemkab Lombok Timur hingga kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan masyarakat Tetebatu.

“Kegiatan ini adalah wujud real kolaborasi antara Geopark Rinjani Lombok bersama Taman Nasional Gunung Rinjani dan yang terakhir. Yang paling keren adalah acara ini terjadi berkat kerjasama Pokdarwis dan masyarakat Desa Tetebatu,” ungkapnya. (Al)

Share this post

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top